Sekeluarga Dibakar Kartel Narkoba di Makassar, Ini Cerita Si Ayah

Sekeluarga Dibakar Kartel Narkoba di Makassar, Ini Cerita Si Ayah

Ibnu Munsir - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 12:35 WIB
Foto: Kartel Narkoba bakar rumah di Makassar (ibnu/detikcom)
Makassar - Pembakaran rumah di Jalan Tinumbu Lorong 166b, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan menewaskan 6 orang. Pembakaran ini terkait dengan utang piutang narkoba salah seorang keluarga di rumah itu.

Fahril (24) memiliki utang pembayaran narkoba dengan geng Daeng Ampuh. Daeng sedang meringkuk di dalam LP Makassar. Sebelum rumah itu dibakar, ayah Fahril, Amir, mengaku didatangi oleh sejumlah orang yang mencari anaknya untuk menangih utang.

"Sempat datang mencari anak saya untuk menagih utang. Saya tanya utang apa? Dia tidak mau kasih tahu. Mau saya bayar juga dia tidak mau. Maunya ketemu sama anakku," kata Amir saat dikonfirmasi detikcom, (Senin 12/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Amir menceritakan rumahnya terbakar begitu cepat dan merembet ke rumah warga yang lain. Padahal, api berasal dari tembok luar rumah.

"Apinya saat itu dari tembok di luar tembok itu. Saya heran kenapa begitu cepat menyebar ke rumah lain dan membesar? Padahal api dari luar tembok," jelas Amir.

Sekeluarga Dibakar Kartel Narkoba di Makassar, Ini Cerita Si Ayah

"Mungkin seperti itu ada yang sengaja membakar. Tapi kita serahkan ke polisi untuk menyelidiki karena sudah ada labfor juga," jelasnya.

Terkait dengan adanya permasalahan utang piutang dari salah seorang keluarganya, Amir membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat itu datang seorang menagih utang sebanyak Rp 1,6 juta dan ingin menemui anaknya.

"Kalau tidak salah utangnya katanya Rp 1,6 juta. Saya mau bayarkan, ini orang tidak mau," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Daeng Ampuh (napi narkoba) berniat membunuh Fahril. Sebab Fahril memiliki utang penjualan narkoba ke Daeng Ampuh. Daeng lalu menyuruh anak buahnya untuk menghabisi nyawa Fahril.

Caranya yaitu dengan membakar rumah Fahril. Tapi lima orang lainnya di rumah tersebut ikut mati terpanggang. Berikut ini enam yang tewas saat kebakaran pada 6 Agustus lalu:

1. H Sanusi 75 tahun
2. Hj Bondeng 70 tahun
3. Hj Musdalifa 40 tahun
4. Hijas 6 tahun
5. Mira 18 tahun
6. Fahril (bandar narkoba)



Tonton juga video: 'Mahasiswa Meksiko Dibunuh Mengenaskan oleh Kartel Narkoba

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads