"Istilah masuk jebakan batman, artinya terjebak atau terperangkap tanpa bisa berbuat apa-apa alias celaka, lalu PAN menganggap Jokowi masuk jebakan batman ketika memilih KH Ma'ruf Amin, artinya sama saja PAN menganggap celaka kalau memilih ulama menjadi cawapres, astaghfirullahalazim!" kata Inas lewat pesan singkat, Sabtu (11/8/2018) malam.
Padahal, lanjut Inas, Jokowi memilih Ma'ruf sebagai cawapres dengan cara meminta petunjuk kepada Allah lewat salat istikharah. Inas menduga PAN juga membisiki Prabowo Subianto untuk tak memilih sosok ulama sebagai cawapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ungkapan Jokowi masuk jebakan batman diutarakan Wasekjen PAN Erwin Izharrudin. Salah satu alasan Erwin menyebut Jokowi masuk jebakan batman ialah tak memilih sosok cawapres yang mengerti soal ekonomi. Sebab, menurutnya, Indonesia butuh orang yang mengerti ekonomi karena masalah tersebut tengah jadi persoalan.
Terkait hal ini, Inas menganggap elite PAN tersebut kurang gaul karena menganggap Ma'ruf tak mengerti masalah ekonomi. Inas kemudian menyindir soal kontroversi uang Rp 500 miliar yang disebut-sebut diterima PAN.
"Selain itu, PAN juga kurang gaul, karena mengatakan bahwa KH Ma'ruf Amin tidak ngerti ekonomi, padahal beliau adalah pakar ekonomi syariah di Indonesia, atau jangan-jangan akibat mabok 500 milyar jadi aja PAN agak korsleting," ungkap Inas.
(jbr/tsa)