Tragedi Pesawat Hilang Kontak di Oksibil dan Sulitnya Pencarian

Tragedi Pesawat Hilang Kontak di Oksibil dan Sulitnya Pencarian

Aditya Mardiastuti, Idham Kholid - detikNews
Minggu, 12 Agu 2018 06:33 WIB
Foto: Pesawat perintis Dimonim Air hilang kontak di Papua. (Istimewa)
Jakarta - Pesawat perintis Dimonim Air rute Bandara Tanah Merah, Papua hilang kontak di Oksibil, Papua. Medan yang berat menjadi kendala pencarian pesawat itu.

"Kendalanya ya tadi itu, kita harus pakai pesawat udara ini, nggak bisa lewat darat ini, harus udara," kata Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi kepada detikcom, Sabtu (11/8/2018).

Syaugi menerangkan pencarian hari ini pun terpaksa ditunda. Sebab, pencarian hanya bisa dilakukan dengan pesawat dan hari sudah mulai gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, karena nggak bisa, SAR pun dari Oksibil nggak mungkin itu, nggak akan tembus itu, gunung-gunung, susah itu," terangnya.


Kepala Bagian Humas Ditjen Perhubungan Udara Sindu Rahayu mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVQ dijadwalkan mendarat pukul 14.30 WIT di Bandara Oksibil, namun hilang kontak pukul 14.17 WIT. Pesawat itu terakhir melaporkan berada di posisi ketinggian 7.000 kaki.

"Upaya pencarian pesawat PK-HVQ juga dilakukan dengan cross check trafic ke Tower Tanah Merah, Dekai, Sentani dan Wamena sampai dengan pukul 15.35 WIT. Pukul 15.46 WIT Distress phase (DETRESFA) progres tentang keberadaan pesawat belum mendapatkan titik terang," kata Sindu.

Sindu menambahkan pencarian pesawat itu juga melibatkan tim gabungan dari SAR hingga KNKT, bahkan pihaknya pun telah membentuk posko untuk pencarian korban.

"Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke telah berkoordinasi dengan perwakilan KNKT di Sentani dan Kantor SAR terkait kejadian ini dan segera membentuk Posko bersama untuk melakukan pencarian dan penyelamatan," terang Sindu.


Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan pesawat yang hilang itu milik PT Martha Buana Abadi PK-HVQ TIPE PAC 750XL. Pesawat ini diketahui membawa 9 orang, dua orang adalah pilot dan co-pilot sedangkan sisanya adalah penumpang.

Berikut daftar penumpang pesawat tersebut:

1. Lessie (pilot)
2. Wayan Sugiarta (co-pilot)
3. Sudir Zakana (penumpang)
4. Martina Uropmabin (penumpang)
5. Hendrikus Kamiw (penumpang)
6. Lidia Kamiw (penumpang)
7. Jamaludin (penumpang)
8. Naimus (penumpang)
9. Jumaidi /CHL (penumpang) (ams/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads