Cak Imin: Jangan Sedih Saya Tak Jadi Cawapres, Tetap Dukung JOIN

Cak Imin: Jangan Sedih Saya Tak Jadi Cawapres, Tetap Dukung JOIN

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 11 Agu 2018 18:35 WIB
Foto: Cak Imin. (Gibran Maulana/detikcom).
Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) batal mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Meski begitu, dia meminta para pendukungnya agar tetap mendukung Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.

"Sahabat santri di seluruh nusantara kalian tidak usah bersedih, jangan kuatir meski saya tidak menjadi cawapres. Sebagai santri kita harus taat dan mendahulukan untuk perjuangan para kiai. Kita patut beryukur akhirnya al mukaram KH Ma'ruf Amin bisa jadi cawapres yang mendampingi pak Joko Widodo," kata Imin kepada wartawan, Sabtu (11/8/2018).

Imin kemudian mengajak agar para santri tetap memberikan dukungannya ke Jokowi dan Ma'ruf Amin. Dia yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bakal membawa kemaslahatan untuk umat.

"Bagi kita yang penting adalah melayani, menghormati dan meneruskan perjuangan KH Ma'ruf Amin. Untuk apa? Untuk mensantrikan Indonesia, mensantrikan nusantara, membuat Indonesia lebih hijau, lebih rahmatan lil alamin, lebih moderat, dan tentu saja membawa kemaslahatan umat, membawa kesejahteraan umat. Wabilkhusus meningkatkan kualitas hidup santri," pesan Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tak lupa Imin mengajak para pendukungnya untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia meminta para santrinya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Ayo kita berjuang, ayo kita, ayo kita bersama-sama sukseskan pak Joko Widodo dengan Kiai Ma'ruf Amin. Tidak berubah, tetap JOIN, Jokowi-Ma'ruf Amin," pesannya.


Seperti diketahui, Cak Imin dan PKB-nya menggaungkan duet JOIN yakni Jokowi-Cak Imin untuk Pilpres 2019. Namun kini, Jokowi memilih Ma'ruf Amin, namun singkatan JOIN tetap dipakai karena masih cocok. (ams/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads