Ma'ruf Dinilai Sulit Gaet Milenial, NasDem: Yang Penting Presidennya

Jakarta - Sosok KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi dinilai bakal sulit diterima kaum milenial. Anggota Dewan Pakar Teuku Taufiquladi menegaskan yang utama dalam kontestasi Pilpres adalah presidennya.

"(Kaum milenial) Kami akan simbolkan dengan presiden. Jadi bukan semua persoalan lantas akan selesai dengan wakil presiden," kata Taufiqul dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

"Persoalan yang tidak mampu sepenuhnya dicover oleh presiden, maka akan ada pada wakilnya," imbuh dia.

Baca juga: Gandeng Ma'ruf Amin, Jokowi Dinilai Sulit Gaet Massa Milenial

Taufiqul menyebut Jokowi sebagai representasi kaum milenial karena tergolong muda dan memiliki fisik yang sehat. Dia pun tak mempermasalahkan soal sosok Ma'ruf yang dia nilai melengkapi sosok Jokowi.

"Tetapi harus ingat bahwa Presiden Jokowi adalah presiden yang masih muda, dengan badan yang atletis, dan sehat. Bisa berjalan naik gunung tanpa berhenti sampai 20 kilometer, itu adalah kelebihannya. Jadi kalau ada kekurangan sedikit pada wakilnya tidak ada masalah," ujar dia.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Dinilai Ambil Jalan Tengah Tentukan Cawapres

Dia kemudian membandingkan kemampuan fisik Jokowi dengan presiden yang disebutnya dari pihak lain. "Karena di pihak lain juga gitu, presidennya kan tidak mampu berjalan walaupun hanya setengah kilometer. Jadi dia perlu pasangan yang bisa berlari," sambung Taufiqulhadi.

Taufiqul menuturkan dalam pemerintahan, sosok yang paling penting adalah presiden.

"Yang paling penting di Indonesia adalah presidennya, bukan wakilnya. Walaupun ada gagasan yang luar biasa dari wapres, tapi kalau terlalu lari kencang itu juga bukan berarti akan harmonis berjalan pasangan tersebut," ucap Taufiqulhadi.

"Jadi yang paling penting itu pasangan ini bisa beriringan dan selalu harmonis," tutup dia.



Tonton juga video: 'Terkuak, Alasan Ma'ruf Dipilih Jadi Cawapres Ketimbang Mahfud'

[Gambas:Video 20detik]

(aud/ams)