PD: Ma'ruf Amin Terkesan Sindir dan Panasi Prabowo, Tak Patut

PD: Ma'ruf Amin Terkesan Sindir dan Panasi Prabowo, Tak Patut

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 11 Agu 2018 09:32 WIB
Prabowo-Sandiaga di KPU. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai rekomendasi Ijtimak Ulama mengenai cawapres Prabowo Subianto tak harus dipatuhi. Hal itu disampaikan Ferdinand untuk menanggapi pernyataan cawapres Ma'ruf Amin soal kelompok yang mengklaim menghargai ulama tetapi tak mengikuti rekomendasi Ijtimak Ulama.

"Ya, sebetulnya kan begini, Pak Ma'ruf ini harus menjaga kesejukan dalam pilpres ini. Ijtimak Ulama itu adalah usul. Yang namanya usul bukan menjadi mutlak harus dilakukan. Namanya juga usulan, rekomendasi," kata Ferdinand saat dimintai tanggapan detikcom, Jumat (10/8/2018) malam.

[Gambas:Video 20detik]


Menurut Ferdinand, pernyataan itu tak pantas disampaikan oleh ulama seperti Ma'ruf. Dia menilai pernyataan itu seolah memanas-manasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak patut, ya, karena beliau juga seorang ulama, terkesan menyindir-nyindir dan memanas-manasi," terang Ferdinand.


Ma'ruf sebelumnya berbicara tentang kelompok yang selalu menyebut dirinya sebagai pihak yang menghargai ulama. Namun, Ketua MUI itu tak menyebut dengan lugas kelompok mana yang dimaksud.

"Ada belah sono ngomong, ya, menghargai ulama. Menghargai ulama tapi hasil Ijtimak Ulama-nya nggak didengerin, malah wakilnya bukan ulama," ujar Ma'ruf di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (10/8).

Tonton juga video: 'PD Siap Ikut Antar Prabowo ke KPU'

[Gambas:Video 20detik]



PD: Ma'ruf Amin Terkesan Sindir dan Panasi Prabowo, Tak Patut


(zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads