Klarifikasi Pemberitaan Ma'ruf Amin Jadi Khatib Istiqlal

Klarifikasi Pemberitaan Ma'ruf Amin Jadi Khatib Istiqlal

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 10 Agu 2018 10:30 WIB
Foto: Paspampres di Masjid Istiqlal (Vino-detikcom)
Jakarta - Ada misinformasi dalam pernyataan Takmir Masjid Istiqlal yang menyatakan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin yang juga menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi), akan jadi khatib salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Adalah Wakil Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal Muhammad Wahyono yang memberikan informasi bahwa Ma'ruf akan menjadi khatib di Istiqlal. Di wawancara di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018), pukul 10.00 WIB, Wahyono mengatakan Maruf akan menjadi khatib salat Jumat di Istiqlal atas permintaan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Wawancara tersebut kemudian, pada pukul 10.30 WIB, diunggah detikcom dalam berita berjudul 'Ma'ruf Amin Jadi Khatib Jumat di Istiqlal Permintaan Menag'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 2 jam kemudian, Menag Lukman Hakim Saifuddin mengklarifikasi pernyataan Wahyono tersebut tidak benar. Lukman menegaskan tidak pernah menghubungi takmir Masjid Istiqlal. Lukman juga menegaskan sama sekali tidak pernah meminta Ma'ruf Amin menjadi khatib salat Jumat di Istiqlal hari ini.

"Saya sama sekali tidak pernah meminta hal itu, dan tidak pernah meneleponnya," ujar Lukman sekitar pukul 13.00 WIB.

Tidak lama kemudian, Wahyono pun mengontak detikcom dan meralat pernyataannya. Ia mengaku salah karena ada misinformasi. Wahyono meminta maaf.

"Menteri Agama tidak pernah menelepon ke Istiqlal dan menetapkan Kiai Ma'ruf Amin sebagai khatib. Jadi informasi awal saya tadi itu... mungkin saya kurang cermat. Saya sudah dapat informasi dari pimpinan kami. Saya minta maaf kepada Menag," ujarnya sekitar pukul 14.00 WIB.

(Sesuai pedoman media siber detikcom melakukan perubahan judul berita dan memberi penjelasan alasan perubahan judul setelah mendapatkan ralat dan klarifikasi dua belah pihak. Judul artikel ini pun telah diubah. Sebelumnya artikel ini berjudul: "Ma'ruf Amin Jadi Khatib Jumat di Istiqlal Permintaan Menag" lalu "Takmir Sebut Menag Minta Ma'ruf Jadi Khatib, Lukman Hakim Membantah" menjadi "Klarifikasi Pemberitaan Ma'ruf Amin Jadi Khatib Istiqlal ". detikcom meminta maaf kepada Menag Lukman Hakim atas dampak pemberitaan sebelumnya.)
Ma'ruf Amin Jadi Khatib Jumat di Istiqlal Permintaan Menag
(knv/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads