"Bener ya," kata Corporate Affairs Director Alfamart Solihin ketika dimintai konfirmasi, Kamis (9/8/2018).
Pihak BNPB mengatakan robohnya Alfamart di kota Mataram itu bukan karena gempa melainkan konstruksi bangunan. Solihin menuturkan bangunan tokonya itu merupakan bangunan sewa. Dia menyebut akibat gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang NTB lalu, bangunan tokonya itu mengalami retak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dia memastikan tak ada korban jiwa akibat robohnya bangunan Alfamart tersebut. Sebab saat gempa terjadi tokonya itu tutup.
"Nggak ada korban," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, video robohnya Alfamart itu banyak diunggah oleh sejumlah akun terverifikasi di Twitter. Salah satunya oleh politikus Fahri Hamzah.
"Dahsyat sekali...Ya Allah....#DoakanLombok #BencanaNasionalLombok," cuit @fahrihamzah, dilihat detikcom pada Kamis (9/8/2018).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, robohnya Alfamart di kota Mataram itu bukan karena gempa. Melainkan karena konstruksi yang tidak kuat menyangga beban.
"Yang bunyi kletek-kletek. Sebelum roboh itu adalah patahnya tiang utama sehingga konstruksi penguat patah lalu tidak mampu menerima beban di atasnya," kata Sutopo kepada detikcom.
Tonton juga 'Gili Trawangan Dihajar Gempa 6,2 SR, Warga Ngungsi':
(ams/idh)