Minimarket Ambruk saat Gempa NTB, Alfamart Pastikan Tak Ada Korban

Minimarket Ambruk saat Gempa NTB, Alfamart Pastikan Tak Ada Korban

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 19:30 WIB
Minimarket Alfamart yang ambruk di Mataram (Foto: Twitter)
Jakarta - Video toko minimarket di Mataram, Nusa Tenggara Barat, ambruk saat gempa terjadi siang tadi viral di media sosial. Pihak Alfamart memastikan tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Bener ya," kata Corporate Affairs Director Alfamart Solihin ketika dimintai konfirmasi, Kamis (9/8/2018).


Pihak BNPB mengatakan robohnya Alfamart di kota Mataram itu bukan karena gempa melainkan konstruksi bangunan. Solihin menuturkan bangunan tokonya itu merupakan bangunan sewa. Dia menyebut akibat gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang NTB lalu, bangunan tokonya itu mengalami retak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sewa tempat. Yang jelas kejadian itu sebelum-sebelumnya retak-retak begitu loh, ditambah hari ini kita ada gempa 6,2 SR jadi tambah lagi," jelasnya.

Meski begitu, dia memastikan tak ada korban jiwa akibat robohnya bangunan Alfamart tersebut. Sebab saat gempa terjadi tokonya itu tutup.

"Nggak ada korban," terangnya.


Sebelumnya diberitakan, video robohnya Alfamart itu banyak diunggah oleh sejumlah akun terverifikasi di Twitter. Salah satunya oleh politikus Fahri Hamzah.

"Dahsyat sekali...Ya Allah....#DoakanLombok #BencanaNasionalLombok," cuit @fahrihamzah, dilihat detikcom pada Kamis (9/8/2018).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, robohnya Alfamart di kota Mataram itu bukan karena gempa. Melainkan karena konstruksi yang tidak kuat menyangga beban.

"Yang bunyi kletek-kletek. Sebelum roboh itu adalah patahnya tiang utama sehingga konstruksi penguat patah lalu tidak mampu menerima beban di atasnya," kata Sutopo kepada detikcom.





Tonton juga 'Gili Trawangan Dihajar Gempa 6,2 SR, Warga Ngungsi':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads