Bangunan minimarket yang ada di Jalan Arif Rahman Hakim, Lingkungan Karang Bedil, Kelurahan Mataram Timur, ambrol selang 25 menit pasca gempa (9/8) siang tadi.
"Bangunannya ambrol kurang lebih 25 menit setelah gempa siang tadi itu," kata warga yang melihat, Murahim (37) kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikcom di lokasi, bangunan minimarket tersebut sudah dikelilingi garis polisi. Bhabinkamtibmas Kelurahan Mataram Timur, Made Triana mengungkapkan bahwa bangunan itu memang sudah retak sejak waktu gempa berkekuatan 7,0 skala richter pada (5/8) lalu.
"Bangunannya sudah retak sebelumnya, pas kejadian gempa Minggu kemarin itu. Tapi masih tetap beroperasi. Kadang buka, kadang tidak," terangnya.
Triana juga mengatakan, ambrolnya Alfamart tersebut tidak Menyebabkan adanya korban jiwa.
"Ndak ada korban jiwa. Pas gempa tadi memang karyawannya sedang membereskan barang-barang yang ada di dalam. Mereka memang sengaja mau pindah karena bangunannya sudah oleng dan retak. Pas terjadi gempa, karyawan langsung berhamburan keluar," jelas Triana.
Sementara itu, berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, masih di kelurahan yang sama, menara Masjid Al-Mustaqim yang ada di Jl. Amir Hamzah, Lingkungan Karang Sukun ikut ambrol akibat getaran gempa.
"Ndak ada korban, orang-orang hanya panik saja, ketakutan kalau menaranya akan roboh," tutur warga di lokasi, Nila.
![]() |
Tonton juga 'Potret Kepanikan di RSUD Lombok Saat Diguncang Gempa 6,2 SR':
(rvk/asp)