Gerindra: Prabowo Bersurat ke SBY, Singgung Janji Tak Minta Cawapres

Gerindra: Prabowo Bersurat ke SBY, Singgung Janji Tak Minta Cawapres

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 00:50 WIB
Prabowo dan SBY (Ferdian Zikran/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra mengungkap kiriman surat dari sang ketum Prabowo Subianto ke Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam surat itu, Prabowo juga menyinggung soal komitmen Demokrat tak meminta jatah cawapres.

"Pak Prabowo menyampaikan dalam surat yang disampaikan bahwa selama ini kami Gerindra sudah menjalin komunikasi baik dengan PKS, PAN," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) dini hari.

Dalam surat itu, Prabowo juga mengungkap soal jalinan komunikasinya dengan para ulama. Ini juga terkait Ijtimak Ulama yang merekomendasikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


"Kemudian Pak Prabowo dengan surat itu lebih merupakan diskusi tentang apa yang akan diputuskan sehari sebelumnya, Pak SBY mengatakan soal wapres diserahkan sepenuhnya, diserahkan kepada Pak Prabowo sebagai capres. Keputusan siapa pun yang diambil Pak Prabowo sebagai wapres, Demokrat akan turut," tutur Muzani.

"Pak prabowo belum mengambil keputusan. Surat itu adalah surat pemikiran beliau kepada SBY," lanjutnya.

Menurut Muzani, surat dikirimkan Prabowo ke SBY pada Rabu (8/8) malam. Namun dia tak mau mengungkap siapa yang dikirim Prabowo untuk mengantar surat tersebut.

"Aduh... tukang posnya siapa, saya nggak paham. Intinya seperti itu. Ini yang akan didiskusikan antara Pak Prabowo dan SBY supaya kelanjutan koalisi ini berhasil karena insyaallah besok malam tunggu, wapres Pak Prabowo akan segera kita declare, untuk kita umumkan," terang Muzani.


Wakil Ketua MPR itu juga mengisyaratkan Gerindra tak ambil pusing atas cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal Prabowo 'jenderal kardus'. Menurut Muzani, pembicaraan di Kertanegara malam ini setelah muncul tudingan Andi Arief berjalan lancar.

"Ya, kan Pak Prabowo sudah biasa, pokoknya yang kuat, yang sabar. Yang sabar, yang kuat. Wis... wis... (sudah, sudah)," sebutnya.

Sebelumnya, Andi Arief melempar tudingan ke Prabowo. Dia juga menyatakan Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar ke PKS-PAN agar bisa diterima sebagai cawapres eks Danjen Kopassus itu. Andi juga menyebut soal surat dari Prabowo.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke Kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi," cuit Andi Arief, Rabu (8/8).


Tonton juga video: 'Hingga Saat Ini, Cawapres Prabowo Belum Tercetus!'

[Gambas:Video 20detik]



Gerindra: Prabowo Bersurat ke SBY, Singgung Janji Tak Minta Cawapres
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads