"Dalam pertemuan tadi malam, Gerindra-Demokrat, Prabowo-SBY, saya tidak menawarkan (atau) menyarankan kader Demokrat sebagai cawapres beliau (Prabowo), tidak. Dan pembicaraan saya di dalam, 'Silakan kalau kita cocok, berjodoh untuk koalisi. Pak Prabowo-lah sebagai capres yang menyampaikan (kepada) kami-kami, siapa cawapres yang dipilih,'" kata SBY setelah bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: Curhat SBY soal Hubungannya dengan Megawati |
"Ketika dulu saya memilih Pak JK (Jusuf Kalla), itu sepenuhnya pilihan saya, tidak ada yang mendikte. Demikian pula pada 2009, memilih Pak Boediono, juga sepenuhnya pilihan saya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi kami, parpol, harus pasti itu. Tadi sama Pak Zulhas juga harus sepakat, jangan kita recoki capres (dalam) mengusung siapa, siapa (cawapresnya). Pak Zul sepakat," pungkas Presiden ke-6 RI tersebut.