"Kewibawaan kita gimana ini Kalijodo. Dana kenapa nggak dialokasikan ke rumput. Itu sudah mati. Saya kira pentinglah," kata anggota Komisi D Bestari Barus saat rapat APBDP 2018 di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satpol PP harus bertaring karena ada premanisme di sana. Kalau ada satpol PP 50 atau 100 nggak apap-apa sehari," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Djafar Muchlisin mengatakan telah menyiagakan petugas di RPTRA Kalijodo untuk keamanan dan perawatan tanaman. Djafar menuturkan setiap harinya ada 10 petugas yang menyiram tanaman.
"Ada sepuluh petugas setiap hari merawat tanaman," ucap Djafar menanggapi Bestari.
Baca juga: Kondisi Terkini RPTRA Kalijodo |
Bestari mengaku tidak puas dengan jawab Djafar karena tidak seperti kenyataan di lapangan. Dia menuturkan kunjungannya dilakukan pada siang hari dan tidak menemukan petugas di lokasi tersebut.
"Kita di sana siang loh jam 15.00 WIB, nggak ada orang," tutur Bestari
Sementara itu, Ketua Komisi D Iman Satria juga menguatkan pendapat Bestari. Dia mengatakan maraknya preman tak hanya di sekitar Kalijodo tapi juga di RPTRA lainnya.
"Jangan lupa pak, turunin juga Satpol di tempat lain," ucapnya.
(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini