Panas 'Pilwapres' Sebelum Pendaftaran Capres

Panas 'Pilwapres' Sebelum Pendaftaran Capres

Marlinda Oktavia Erwanti, Andhika Prasetia, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 10:02 WIB
Jokowi dan Prabowo (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Pendaftaran capres-cawapres 2019 tersisa 3 hari lagi. Sebelum sengitnya pilpres dimulai, pemilihan cawapres lebih dulu panas.

Capres di Pemilu 2019 yang sudah hampir pasti bersaing adalah Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Namun keduanya belum menentukan cawapres hingga kini.

Di koalisi Prabowo Subianto, parpol-parpol pendukung masing-masing menyorongkan nama. PKS berkukuh mengusulkan nama cawapres hasil Ijtimak Ulama, yaitu Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Partai Demokrat menyatakan tidak mensyaratkan nama cawapres sebagai syarat koalisi dengan Prabowo. Namun nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer disuarakan kader Demokrat untuk menjadi cawapres.

PAN awalnya menyorongkan Ustaz Abdul Somad, cawapres yang direkomendasikan Ijtimak Ulama, untuk jadi pendamping Prabowo. Namun Ustaz Somad ternyata menolak dan memilih berdakwah. PAN kemudian mencari tokoh alternatif yang bisa diterima semua parpol.

Koalisi Prabowo kini menghadapi 'meja kosong'. Ketum-ketum parpol koalisi Prabowo akan bertemu lagi hari ini.



Bagaimana dengan Jokowi? Cawapres yang akan mendampinginya juga belum jelas. Jokowi masih merahasiakan tanggal pendaftaran. Begitu pun nama cawapres, hanya dirinya yang tahu.

Di sisi lain, parpol koalisi Jokowi juga hanya melempar kode-kode di tiga hari tersisa menjelang pendaftaran capres. Pendukung Jokowi mengisyaratkan tidak menunggu gugatan periode cawapres di MK yang bisa membuka jalan Jusuf Kalla jadi cawapres.



Di sisi lain, JK memilih tetap menunggu putusan MK. Selain JK, sederet nama kerap disebut-sebut untuk jadi cawapres Jokowi.

Siapa yang akhirnya dipilih untuk mendampingi Prabowo dan Jokowi?


Tonton juga video: 'KPU Minta Paslon Daftar Pilpres Sebelum 'Injury Time''

[Gambas:Video 20detik]



Panas 'Pilwapres' Sebelum Pendaftaran Capres
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads