PAN ke Ngabalin: Tanya Jokowi Siapa yang Mau Gabung?

PAN ke Ngabalin: Tanya Jokowi Siapa yang Mau Gabung?

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 19:50 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: pool)
Jakarta - Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin meminta PAN tidak bergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi). PAN justru balik mempertanyakan siapa yang sebenarnya menginginkan PAN bergabung.

"Silakan Bang Ali tanya Presiden, yang pengin sekali PAN bergabung sebenarnya siapa," ujar anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Selasa (7/8/2018).

Penolakan dari Ngabalin itu lantaran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sering melontarkan kritik pedas terhadap Jokowi. Menanggapi itu, Dradjad menyatakan PAN tidak peduli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Biarkan saja bang Ali mau bicara apa pun. Kami cuekin saja. Pak Amien dan sahabat-sahabatnya, seperti saya, tidak mau menanggapi hal-hal yang tidak substansial seperti itu," kata dia.

Dradjad menilai kritik dari Amien memiliki manfaat bagi bangsa. Dia menyebut kritik itu disampaikan berlandaskan fakta.



"Karena jika Pak Amien mengkritik, itu tentang sesuatu yang substansial, yang penting dan bermanfaat bagi Indonesia, serta dasarnya kuat," sebut Dradjad.

Ngabalin meminta PAN tidak bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Ngabalin mengungkit sosok Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang kerap mengkritik Jokowi.

"Dari awal kan kayak Pak Amien Rais ngomong-nya kayak comberan. Hari-hari maki orang, hari-hari menyebutkan tidak ada baiknya Jokowi, tidak ada baiknya pemerintah. Kalau Anda sebut pemerintah itu tidak benar, berarti Anda kirim orang salah. Kan pemerintahan itu ada wakilnya PAN. Jadi sudah deh, nggak usah," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads