Pelempar Molotov ke Rumah Kapitra Diduga 4 orang

Jakarta - Polisi telah memeriksa rekaman CCTV terkait pelemparan molotov ke rumah caleg PDI Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera. Polisi menduga pelaku pelemparan molotov itu berjumlah 4 orang.

"Kita lagi identifikasi ada dua motor empat orang, nah kita cari wajah sama identitas kendaraan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi detikcom, Selasa (7/8/2018).

Indra mengatakan pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi, yaitu istri Kapitra dan pembantu di rumah aktivis aksi 212 itu. Semua keterangan masih didalami polisi.

"Saksi-saksi jelas istri dan pembantunya. Orang sekitar juga kita lagi dalami yang kita bisa jadikan saksi," ujarnya.

Baca juga: Kata Polisi soal Ciri-ciri Pelaku Pelempar Molotov di Rumah Kapitra

Namun Indra menjelaskan belum menemukan saksi yang melihat langsung peristiwa pelemparan molotov tersebut. Menurut Indra, tim dari Polres Jakarta Selatan masih bekerja untuk mengusut kasus tersebut.

"Kita lagi cari, yang jelas ada CCTV ini mudah-mudahan bisa kita ini," jelas dia.

Seperti diketahui, rumah Kapitra yang terletak di Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, dilempari molotov oleh orang tak dikenal pada Senin (6/8) malam. Ada dua molotov yang dilemparkan ke rumah eks pengacara Habib Rizieq Syihab itu.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui pasti mengenai motif pelemparan molotov tersebut.

Baca juga: Kapitra Juga Ngaku Diteror Via WA: Dibilang Murtad Masuk PDIP

Tonton juga video: 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'

[Gambas:Video 20detik]

(knv/mea)