"Sebanyak tujuh WNA mengalami cedera akibat gempa di Lombok. Data diperoleh Kantor Imigrasi Mataram berdasarkan identifikasi dan laporan yang diterima melalui Help Desk Kantor Imigrasi Mataram. WNA korban bencana gempa berasal dari beberapa negara saat ini berada di rumah sakit provinsi," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno lewat keterangan tertulis, Selasa (7/8/2018).
Identitas para korban tersebut ialah:
1. Jacobsen (24), WNA asal Denmark
2. Ken (24), WNA asal Amerika Serikat
3. Kovankova (59), WNA asal Ceko
4. Sofie (22), WNA asal Inggris
5. Merchi (51), WNA asal Prancis
6. Mira (39), WNA asal Korea
7. Nafazi (40), WNA asal Belgia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan saat ini petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi WNA lain yang ada di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Upaya evakuasi diberhentikan sementara pada Senin (6/8) malam karena gelombang yang cukup tinggi.
"Diperkirakan jumlah WNA yang berada di tiga pulau tersebut sekitar 2.000 orang. Yang telah berhasil dievakuasi sampai dengan sore kemarin tanggal 6 Agustus 2018 pukul 19.30 Wita adalah 1.870 orang," ucap dia.
Kantor Imigrasi Mataram telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilan asing yang telah menempatkan petugas di wilayah bencana. Dengan demikian, diharapkan negara asal WNA korban bencana dapat membantu pertolongan untuk proses pemulangannya.
Tonton juga video: 'Kondisi Mengenaskan Dekat Pusat Gempa Lombok'












































