Dikutip dari media Rusia TASS, Senin (6/8/2018), Putin mengirim telegram ke Jokowi sekitar 24 jam usai gempa berkekuatan 7 SR itu terjadi di Minggu (5/8) malam. Berita Putin mengirim telegram ini disampaikan melalui website Kremlin.
"Tolong terima belasungkawa saya yang terdalam atas banyak kematian dan kehancuran besar-besaran, yang disebabkan oleh gempa kuat di Pulau Lombok," tulis telegram itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta Anda menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan ini kepada keluarga dan teman-teman dari mereka yang meninggal dan pemulihan yang cepat untuk para korban luka," lanjutnya.
Imigrasi mencatat ada lebih dari 13 ribu WNA di Lombok saat ini berdasarkan data perlintasan WNA yang masuk melalui Bandar Udara Lombok Raya periode Januari- Juli 2018.
Kondisi darurat akibat gempa Lombok menjadikan denda turis overstay US$ 25 per hari dihilangkan dan mereka bisa langsung pulang.
(rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini