Tim P3JH Evakuasi Jemaah Pingsan di Area Tawaf Masjidil Haram

Laporan dari Mekah

Tim P3JH Evakuasi Jemaah Pingsan di Area Tawaf Masjidil Haram

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 01:22 WIB
Jemaah haji pingsan di area Tawaf (Foto: dok. Tim P3JH PPIH Arab Saudi)
Mekah - Pada musim haji tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diperkuat tim P3JH (Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji). Tim ini mengevakuasi jemaah pingsan di area tawaf Masjidil Haram.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/8/2018). Dua anggota petugas tim medis P3JH Mohammad Agus Pribowo dan Pradipta Syuarsif mengevakuasi jemaah wanita berusia 65 tahun.

"Jemaah tersebut pingsan. Dilakukan pengobatan di tempat," demikian pernyataan tim M3JH yang disampaikan Mohammad Agus Pribowo, Senin (6/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jemaah wanita itu, tim P3JH pada momen berdekatan juga melakukan pertolongan kepada jemaah pria berusia 70 tahun yang mengalami permasalahan pada jantung.



"Jemaah pria tersebut kami evakuasi," tutur Agus.

Di samping melayani kesehatan dan evakuasi, tim P3JH melakukan tugas umum membantu jemaah haji yang tersesat hingga mengantarkan jemaah haji ke terminal bus, bahkan sampai ke hotel.

"Kemudian petugas P3JH juga membantu jemaah yang berisiko tinggi akan kesehatannya yang tertinggal rombongan belum menyelesaikan tawaf," kata Agus.

Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi H Dasir dalam kesempatan sebelumnya mengatakan tim P3JH disiapkan untuk mengisi titik kosong yang selama ini kurang terlayani secara maksimal karena keterbatasan para petugas pelayanan umum dan/atau pelayanan kesehatan. Tim juga akan dioptimalkan khususnya pada masa puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina).

Tim ini berisikan perpaduan dokter, TNI/Polri, dan unsur fakultas kedokteran kampus.

"Terdiri atas 20-an petugas yang berasal dari rumah sakit haji, universitas Islam negeri yang memiliki prodi kedokteran, serta rumah sakit TNI/Polri yang ditetapkan langsung oleh Kementerian Agama berdasarkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan," tutur Khoirizi. (fjp/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads