"Kalau kita melihat, ini kita temukan, kita masih dalami terus. Ciri-ciri bisa kelihatan, tapi ini masih terlalu dini. Jadi kita coba terus dalami dari berbagai macam arah, termasuk kita dalami juga alat transportasi yang dia gunakan. Dalam hal ini kita akan cek semuanya," kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar di rumah Kapitra, Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.
Kombes Indra menyatakan sejauh ini dugaan-dugaan sudah ada. Hanya, polisi belum mau mengungkap karena belum pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi akan memeriksa sejumlah saksi dan mendalami semua bukti yang ada. Semua barang bukti telah dibawa ke kantor polisi untuk bahan penyelidikan.
"Ada beberapa motor yang memang coba mampir, melihat, kemudian pergi. Setelah itu, mereka kembali lagi, baru mereka melakukan pelemparan," ujar Indra.
"Semuanya (bukti) kita ambil, kita dalami semua. Saat ini pun dari tim identifikasi dan nanti kita akan lanjutkan, melalukan pendalaman mencari bukti yang lain untuk mengungkap kasus ini. Ya, nanti akan kita dalami keterkaitannya satu sama lain sehingga dia bisa mengerucut siapa pelaku sebenarnya," jelasnya.
Seperti diketahui, rumah Kapitra dilempar molotov diduga oleh orang yang mengendarai sepeda motor. Rekaman CCTV menunjukkan ada dua orang menumpang sepeda motor yang meninggalkan rumah Kapitra sesaat setelah kejadian. (rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini