TGB: Mohon Maaf Jika Ada Keterbatasan Penanganan Gempa NTB

TGB: Mohon Maaf Jika Ada Keterbatasan Penanganan Gempa NTB

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 20:41 WIB
TGB mengunjungi korban gempa 7 SR NTB. (Foto: dok. Instagram TGB)
Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait gempa 7 skala Richter pada Minggu (5/8). Permintaan maaf itu disampaikan TGB di akun Instagram resminya, @tuangurubajang.

"Mohon maaf sebesar-besarnya jika segala keterbatasan membuat penanganan musibah gempa NTB belum bisa menjangkau seluruh wilayah dan korban terdampak secara optimal dan merata," kata TGB, Senin (6/8/2018).


TGB memastikan pihaknya dan seluruh elemen terkait akan terus bekerja menangani dampak gempa. TGB ingin proses evakuasi dan sebagainya bisa dipercepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kami bersama seluruh jajaran pemda-pemda terdampak, TNI, Polri, BPBD, Badan SAR, tim medis, relawan-relawan, dan seluruh unsur masyarakat NTB terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk mempercepat rehabilitasi, evakuasi, pemulihan, hingga memulai rekonstruksi fisik dan nonfisik," sebut TGB.


TGB berharap bantuan moral, materiil, khususnya doa, dari seluruh rakyat Indonesia dapat menyuntikkan energi dan semangat ke pihaknya untuk terus bekerja menanggulangi musibah itu. TGB memilih tak berprasangka buruk atas musibah ini.

Kami percaya dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan memberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menjalaninya. Aamiin," tutur TGB.

Data sementara, gempa Lombok berkekuatan 7 SR mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka. Ada ribuan rumah rusak, terutama di wilayah Lombok Utara. (gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads