Pantauan detikcom, Senin (6/8/2018) para pedagang bisa ditemui di sejumlah ruas jalan di Jatinegara. Mereka berjualan di Jalan Jatinegara Barat, Jalan Bekasi Timur Raya, hingga Jalan Matraman Raya.
Ada juga yang menggelar lapaknya di badan jalan (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya larilah nanti kalau ada razia. Ya tahu sih, memang nggak boleh tapi gimana lagi orang dagang," kata Jefri ditemui di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jaktim.
Jefri mengatakan berjualan bendera hanya ramai saat momen HUT Kemerdekaan RI. Dia mengaku mulai berjualan sejak akhir bulan Juli.
Selain bendera, para penjual juga menyediakan pernak-pernik lain berwarna merah-putih (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom) |
Senada dengan Jefri, Sutarna berharap pemerintah memberikan kompensasi untuk berjualan di trotoar. Sebab, dia berdagang bendera hanya saat momen HUT Kemerdekaan RI.
"Ya gimana cari nafkah. Ya mohon kebijakannya ini kan nggak tiap hari. Ini demi memeriahkan Agustusan," ujar Sutarna.
Tonton juga video: 'Curhat Pak Juladi, Pedagang Bendera Asal Cirebon'












































Ada juga yang menggelar lapaknya di badan jalan (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Selain bendera, para penjual juga menyediakan pernak-pernik lain berwarna merah-putih (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)