H-4, MK Belum Jadwalkan Sidang Manuver JK Mau Nyawapres Lagi

H-4, MK Belum Jadwalkan Sidang Manuver JK Mau Nyawapres Lagi

Andi Saputra - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 09:59 WIB
Sidang MK (ari/detikcom)
Jakarta - Penutupan pendaftaran capres/cawapres tinggal 4 hari lagi. Rencananya, pendaftaran akan ditutup pada Jumat (10/8). Di sisi lain, gugatan juga dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun belum ada tanda-tanda sidang.

Ada dua gugatan terkait pendaftaran capres/cawapres terkait juducial review UU. Pertama yaitu gugatan yang dilayangkan Hadar Gumay dkk terkait permintaan penghapusan Presidential Threhold. Kedua, gugatan Perindo yang diikuti JK yang meminta cawapres tidak dibatasi waktunya.

Namun hingga Senin (6/8/2018), MK belum melansir jadwal sidang lanjutan untuk dua perkara di atas. Jadwal sidang baru dilansir untuk Senin (6/8) untuk sidang sejumlah perbaikan gugatan judisial review di luar dua perkara di atas.

Bila sampai habis tanggal 10 Agustus besok MK tidak menyidangkan dua perkara di atas, maka bursa capres dan cawapres sesuai jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lini massa, netizen terbelah. Hingga pagi ini, sebanyak 31.460 orang telah menandatangani petisi menolak JK nyawapres lagi. Adapun yang setuju, sebanyak 14.105 orang setuju JK nyawapres lagi. Jumalah pendukung menyusut, sebelumnya tercatat hingga 18 ribuan orang setuju.

Petisi yang saling bertolak belakang dibuat oleh dua kubu. Kubu penolak dibuat oleh sejumlah akademisi yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Konstitusi dan Demokrasi (KSKD). Yang terdiri:

1. Bivitri Susanti (Akademisi STHI Jentera)
2. Bayu Dwi Anggono (PUSKAPSI FH Universitas Jember)
3. Feri Amsari (PUSaKO FH Universitas Andalas)
4. Titi Anggraini (Perludem)
5. Oce Madril (Akademisi FH UGM)
6. Jimmy Usfunan (Akademisi Universitas Udayana)
7. Agus Riewanto (Pusat Kajian Hukum Demokrasi FH Universitas Sebelas Maret).

Adapun petisi yang mendukung JK maju lagi dibuat oleh lingkaran JK sendiri yang tergabung di Surapati Syndicate. Duduk sebagai Dewan Pembina:

1. Eka Sastra (anggota DPR dari Fraksi Golkar).
2. Husain Abdullah (jubir JK)
3. M Arief Rosyid Hasan
4. Tantri Relatami



Tonton juga video: 'JK Rajin Update ke Jokowi soal Pilpres'

[Gambas:Video 20detik]



H-4, MK Belum Jadwalkan Sidang Manuver JK Mau Nyawapres Lagi
(asp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads