"Nggak kebayang sama sekali untuk keluar dari Jokowi. Bahkan koalisi sudah membentuk tim pemenangan, kok," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (3/8/2018).
Daniel menyebut tidak pernah ada bahasan soal pembentukan poros Islam di kalangan internal PKB. Bahkan saat ini PKB bersama partai koalisi Jokowi telah membentuk tim pemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, terkait agenda pertemuan sang ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan kiai NU, Daniel menyebut itu sebatas rencana. Dia pun menampik pertemuan itu dilakukan dalam rangka mengevaluasi dukungan PKB kepada Jokowi andai Cak Imin tak dipilih sebagai cawapres.
"Setahu saya itu baru rencana, ya," sebut Daniel.
"Bukan evaluasi dukungan, mungkin maksudnya melaporkan sekaligus memohon masukan dari para kiai," imbuh dia.
Partai Bulan Bintang (PBB) memprediksi akan munculnya koalisi poros Islam pada Pilpres 2019. Poros itu diisi PBB bersama PAN-PKS-PKB.
Sukmo menyebut seharusnya mudah saja bagi PBB, Gerindra, PKS, dan PAN memutuskan pasangan capres-cawapres berdasarkan rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212. Namun kenyataan berkata lain setelah Partai Demokrat menyatakan bergabung dengan Gerindra.
Kemungkinan munculnya poros Islam ini juga bisa terjadi andai Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan hidayah. Sukmo menilai poros ini akan menjadi 'the winner'.
"Maka akan terbuka peluang kalau PKB alias cak Imin mendapat 'hidayah'. Bisa jadi akan muncul opsi koalisi parpol Islam (PKS, PKB, PBB, dan PAN). Saya rasa ini akan menjadi the team dan the winner," kata dia, Kamis (1/8). (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini