"Ada delegasi juga dari pihak penyelenggaraan Asian Games dan disampaikan beberapa progres yang dilakukan sejauh ini. Kami tentu saja menerima diskusi itu dalam konteks upaya pencegahan dan agar tidak terjadi ke depan persoalan ini," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Febri juga mengatakan, dalam pertemuan itu, KPK mengingatkan soal kasus korupsi Wisma Atlet dalam pelaksanaan pesta olahraga. KPK berharap ada pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan Asian Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kasus wisma atlet menjerat beberapa pihak, termasuk eks anggota DPR M Nazaruddin, Ketua Komite Wisma Atlet Palembang Rizal Abdullah, dan eks anggota DPR Angelina Sondakh. Mereka diduga menerima suap proyek pembangunan Wisma Atlet.
Sebelumnya, Ombudsman RI (ORI) memaparkan hasil survei terkait kesiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan Asian Games. Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menuturkan pihaknya menemukan beberapa temuan penting dari survei tersebut.
Salah satunya terkait ketersediaan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas. Ia mengungkapkan, dari 24 lokasi yang jadi sampel survei, 14 lokasi belum memiliki fasilitas bagi penyandang disabilitas. (fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini