Bertemu Inasgoc, KPK Ingatkan Kasus Wisma Atlet Jelang Asian Games

Bertemu Inasgoc, KPK Ingatkan Kasus Wisma Atlet Jelang Asian Games

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 23:23 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK bertemu dengan delegasi Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) membahas pencegahan korupsi. Dalam pertemuan itu, KPK berharap penyelenggaraan Asian Games tidak bermasalah.

"Ada delegasi juga dari pihak penyelenggaraan Asian Games dan disampaikan beberapa progres yang dilakukan sejauh ini. Kami tentu saja menerima diskusi itu dalam konteks upaya pencegahan dan agar tidak terjadi ke depan persoalan ini," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (2/8/2018).


Febri juga mengatakan, dalam pertemuan itu, KPK mengingatkan soal kasus korupsi Wisma Atlet dalam pelaksanaan pesta olahraga. KPK berharap ada pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan Asian Games.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dulu kita ingat KPK pernah menangani kasus Wisma Atlet atau juga kasus-kasus yang lain terkait dengan penyelenggaraan event olahraga besar. Kami berharap hal tersebut bisa dicegah sejak awal," kata Febri.


Diketahui, kasus wisma atlet menjerat beberapa pihak, termasuk eks anggota DPR M Nazaruddin, Ketua Komite Wisma Atlet Palembang Rizal Abdullah, dan eks anggota DPR Angelina Sondakh. Mereka diduga menerima suap proyek pembangunan Wisma Atlet.

Sebelumnya, Ombudsman RI (ORI) memaparkan hasil survei terkait kesiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan Asian Games. Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menuturkan pihaknya menemukan beberapa temuan penting dari survei tersebut.


Salah satunya terkait ketersediaan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas. Ia mengungkapkan, dari 24 lokasi yang jadi sampel survei, 14 lokasi belum memiliki fasilitas bagi penyandang disabilitas. (fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads