Petisi Manuver JK: Yang Tolak Tembus 9 Ribu, yang Dukung Baru 1.634

Jakarta - Manuver JK di MK yang berharap bisa nyawapres untuk ketiga kalinya memasuki detik-detik akhir. Deadline KPU tinggal 8 hari lagi, tapi MK belum menemukan titik terang kapan memutusnya.

Di sisi lain, penolak dan pendukung manuver JK itu ikut meramaikan petisi di www.change.org dan semakin seru. Berdasarkan data yang dikutip detikcom, Kamis (2/8/2018), pihak yang menolak manuver JK sudah mencapai 9.563 orang. Jumlah ini di luar dugaan yang sebelumnya ditarget 1.500.

"Harus dibatasi, bahaya jika tidak bisa-bisa presiden juga mengajukan, dan ini membahayakan bisa balik lagi ke Orde Lama dan Orde Baru karena masih banyak pemimpin-pemimpin yang lain yang punya kapabilitas," tulis seorang pengisi petisi, Dede Kurniadi.

Baca juga: Jokowi dan Cawapres di Hari Rabu

Dengan animo besar ini, penolak manuver JK menaikkan target dukungan menjadi 10.000 orang.

Bagaimana dengan pendukung manuver JK? Hingga siang ini baru terkumpul 1.634 petisi. Pembuat petisi membuat target 2.500 orang.

"Saya percaya MK adil untuk mengeluarkan hasil yang bijak dan baik kepada Pak JK," kata Defira Oktaviani.

Baca juga: Minta MK Percepat Putusan, JK: Jangan Tanggal 10 Jam 12 Malam

Sementara itu, JK berharap Mahkamah Konsitusi (MK) mempercepat putusan gugatan uji materi syarat cawapres. JK berharap putusan diketok sebelum 10 Agustus, hari terakhir pendaftaran capres-cawapres.

"Yang penting mudah-mudahan sebelum tanggal 10, saya harap seperti itu, mau 10 pagi silakan lah, yang penting jangan tanggal 10 jam 12 malam," ujar JK dalam diskusi di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018). (asp/asp)