Presiden ACT Ahyudin mengungkapkan penyerahan dan peresmian Zohrimart lebih dari sekadar apresiasi dan kepedulian terhadap masa depan Zohri maupun keluarganya. Keberadaan Zohrimart, lanjutnya, menjadi awal pemberdayaan ekonomi yang lebih luas di Lombok dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia menyampaikan, melalui Zohrimart, masyarakat dibawa ke ranah empati yang lebih besar, yakni tak hanya diajak melihat bakat alam Zohri dan membayangkan prestasinya di lintasan atletik. Tapi juga diajak menyapa realitas umum rakyat Lombok Utara, NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemberdayaan tersebut, ungkap Ahyudin, dioptimalkan melalui serangkaian instrumen filantropi Islam, seperti kurban, zakat, dan wakaf.
"Tak lama lagi datang Hari Raya Idul Adha. Kami gerakkan filantropi kurban, mengelola ritual pendistribusian kurban dengan menyiapkan sejumlah lumbung ternak masyarakat. Di NTB, kami terpanggil untuk bersama masyarakatnya, mengembalikan kejayaan NTB sebagai negeri ternak," kata Ahyudin.
Dikatakannya, peresmian Zohrimart ini menjadi momentum memperkenalkan gerakan wakaf tunai. Manajemen Zohrimart berinduk pada minimarket Sodaqo, yang dikelola oleh PT Hydro Perdana Retailindo (HPR), sebagai korporasi wakaf di bawah naungan Global Wakaf Corporation.
Sementara itu, Presiden Global Wakaf Imam Akbari mengatakan Sodaqo dan minimarket turunannya merupakan perwujudan wakaf produktif dari Global Wakaf. Dana wakaf, yang dioptimalisasi melalui pengelolaan bisnis, diharapkan lebih produktif, berkelanjutan, serta memberi manfaat berlipat bagi umat.
"Setiap keuntungan wakaf produktif hasil dari perputaran roda bisnis akan didedikasikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Maka setiap keuntungan serta penambahan aset bisnis juga akan menambah nilai manfaat yang akan tersalurkan pada masyarakat mauquf alaih," terang Imam.
Menyusul Zohrimart, minimarket lainnya yang dinaungi korporasi wakaf dan dimodali uang yang diwakafkan para wakif akan dibangun. Minimarket tersebut menjadi sarana usaha retail, serupa bisnis retail pada umumnya. Keuntungannya digunakan sebagai dana sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Minimarket untuk Zohri Diberi Nama Zohrimart |
Pengembangan minimarket berbasis wakaf ini rencananya dibuka di lima titik pondok pesantren yang ada di NTB. Lima pondok pesantren itu adalah Ponpes Hidayaturrahman, Ponpes Islahuddin, Ponpes Aziziah, Ponpes NW Hamzah Wadi, dan Ponpes Nurul Haramain.
"Pesantren berkolaborasi dengan warga, saling menghidupi. Global Wakaf menyambut kerja sama dengan memberdayakannya lewat korporasi wakaf. Kemandirian pesantren akan memberikan dampak signifikan dan berkesinambungan untuk memberdayakan umat. Serentak dengan itu, kami juga berikhtiar penuh untuk mengajak masyarakat bergotong-royong untuk berwakaf tunai yang nantinya akan diproduktifkan melalui bisnis berbasis wakaf," jelas Imam.
Ia juga menambahkan nantinya wakaf akan berperan lebih luas di NTB untuk pemberantasan kemiskinan. Salah satunya dengan menggulirkan program Desa Wakaf.
"Kami sudah meninjau desa-desa yang akan menjadi pilot project Desa Wakaf. Mohon doanya agar semua lancar," tutur Imam.
![]() |
Dari segi teknis pengelolaan Zohrimart, Syahru Aryansyah selaku Presiden Direktur PT HPR mengaku pihaknya siap mendampingi Zohri dalam mengelola sistem operasional minimarket tersebut.
Baca juga: Lalu M Zohri Diganjar Rumah Dari Kemendagri |
"Tim kami akan terus memonitor perkembangan penjualan Zohrimart dan memberi pendampingan kepada Zohri, sehingga Zohrimart dapat terus menghasilkan keuntungan, yang mana bisa dimanfaatkan oleh keluarga Zohri dan masyarakat sekitarnya," jelas Aryansyah, yang akrab disapa Ryan.
PT HPR adalah salah satu perusahaan wakaf yang lahir dari Global Wakaf. Dengan tagline 'mengalir dan memberi manfaat', HPR diharapkan mampu mendapatkan profit sebesar-besarnya untuk kemudian disalurkan kembali kepada penerima manfaat.
Tonton juga video: 'Mendagri Beri Hadiah Rumah untuk Zohri'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini