.webp)
Pantauan detikcom, Kamis (2/8/2018), polisi lalu lintas melakukan razia aturan ganjil genap di depan kantor Kecamatan Jatinegara, Jalan DI Panjaitan sekitar pukul 08.30 WIB.
Sejumlah kendaraan dengan pelat nomor ganjil terlihat dihentikan petugas polisi lalu lintas itu. Para pengendara yang ditilang petugas menunjukan raut wajah kecewa. Kebanyakan mereka mengaku tidak tahu dengan aturan ganjil genap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Banyak pelanggar mengaku tidak tahu adanya penilangan ganjil genap. Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom |
"Saya nggak tahu, Pak. Biasanya lewat sini nggak ditilang," kata pengedara yang melanggar, Awaludin.
Polisi menjelaskan sosialisasi perluasan ganjil genap telah dilakukan selama satu bulan.
"Seharusnya kalau Bapak setiap hari di jalan, harusnya update. Di daerah lain juga sama," jawab polisi itu.
Awaludin terus memohon agar tidak ditilang karena alasan belum tahun aturan ganjil genap tersebut. Namun, polisi tegas dan tetap menilang Awaludin.
Tak hanya Awaludin, seorang pengendara lain mengaku tidak tahu jika aturan ganjil genap 15 jam sudah diberlakukan. Dia beralasan baru datang dari kampungnya di Cianjur.
"Masalah saya dari kampung. Saya baru tahu kalau ada begini. Kalau nggak tahu gimana, Pak? Masa masih ditilang," kata pengendara itu.
Terlihat selama razia berlangsung, setidaknya ada puluhan mobil dengan pelat ganjil dihentikan petugas. Mayoritas pengendara yang melanggar terlihat kooperatif dengan petugas.
Tonton juga video: 'Bule Kena Tilang Ganjil-Genap di Jakarta Timur'
 |
(ibh/aan)
