Batik Prabowo Melawan Sneakers Jokowi

Batik Prabowo Melawan Sneakers Jokowi

Indah Mutiara Kami, Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 06:20 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Isu Pilpres 2019 merembet ke gaya busana dua kandidat calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Tampilan keduanya saat menghadiri rapat bersama koalisi, Selasa 31 Juli 2018 dibanding-bandingkan.

Jokowi dan sekjen parpol koalisinya bergaya santai saat bertemu di restoran Grand Garden di kompleks Kebun Raya Bogor pada Selasa (31/7) malam. Para sekjen memakai kaus berkerah dan sneakers. Jokowi juga memakai sneakers.


Pada saat yang sama, Ketum Gerindra Prabowo Subianto juga berjumpa sejumlah ketum parpol pada beberapa malam terakhir, yaitu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan itu, Prabowo tampil formal dengan batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat berkumpul dengan sejumlah elite parpol di rumah Maher Algadri, Prabowo memakai kemeja safari warna cokelat.


Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman lalu membandingkan batik Prabowo dengan sneakers Jokowi. Menurutnya, gaya santai seperti yang ditampilkan Jokowi, bukan berarti sederhana dan murah. Sementara itu, batik dan sepatu formal seperti yang dipakai Prabowo dan ketum parpol koalisi juga belum tentu mahal.

"Pakai sneaker disebut sederhana? Coba cek: Bally Rp 7 juta, Nike bisa Rp 3 juta, Adidas bisa Rp 2,5 juta. Sepatu formal mahal? Bata ada yang Rp 500 ribu, Florsheim bisa Rp 1,5 juta," kata Habiburokhman.

"Pakai T Shirt disebut sederhana? Lacoste bisa Rp 1,5 juta, Fred Perry bisa Rp 2,5 juta, Adidas bisa Rp 700 ribu. Pakai batik disebut mewah? Danar Hadi ada yang Rp 500 ribu. Nggak branded ada yang Rp 300 ribu," sambungnya.



Tonton juga video: 'Sneakers Jokowi Saat Olahraga Bikin Gagal Fokus Netizen'

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads