Asian Games akan Rekatkan Persahabatan Korut-Korsel

Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berharap Asian Games 2017 bisa menjadi pemersatu bangsa. Apalagi, menurutnya, Asian Games merupakan pesta besar yang digelar setelah deklarasi Panmunjom, perjanjian damai Korut-Korsel.

"Ini perhelatan olahraga terbesar yang dilakukan setelah pertemuan Panmunjom, maka itu marilah kita rekatkan persahabatan dan perdamaian melalui gelaran event olahraga ini," kata Retno di Hotel Mandarin Oriental, Singapura, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Jokowi Utus Menteri Senior Undang Kim Jong-Un ke Asian Games

Komunitas Korea di Jakarta juga menyambut baik. Retno menuturkan, untuk Asian Games kali ini, warga Korea antusias melihat komposisi atlet Korut-Korsel yang bergabung dalam satu tim di 3 cabang olahraga Asian Games.

"Sejauh ini sudah ada 3 cabang olahraga di mana mereka akan turun bersama. Jadi bahasanya itu Asian Games akan jadi enabling environment untuk terciptanya perdamaian di semenanjung Korea," tuturnya.

"Saya juga dapat laporan bahwa komunitas Korea yang ada di Jakarta sangat antusias di Asian Games ini, terutama di join tim negara mereka. Ini kan juga menunjukkan people to people level terbangun sebuah harapan baru trust baru ini harus diberikan environment yang baik," sambung Retno.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Puan Kunjungi Korut, Undang Kim Jong Un Hadiri Pembukaan Asian Games

Pimpinan dua negara antara Korsel dan Korut belum dipastikan hadir dalam Asian Games di Jakarta dan Palembang tahun ini. Menko PMK Puan Maharani sudah mengunjungi Korea Utara guna mengundang Kim Jong-Un hadir dalam pembukaan Asian Games 2018.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut masih berupaya agar pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in hadir dalam acara pembukaan pesta olahraga Asian Games pada 18 Agustus 2018. Kehadiran kedua pemimpin negara yang berseteru itu diyakini dapat memberikan bobot tersendiri.

"Kita masih berusaha, tapi jawaban pastinya masih menunggu. Kita berharap olahraga itu juga ajang diplomasi, persahabatan, persaudaraan kita," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan detikcom di Istana Merdeka, Rabu (11/7). (idn/rvk)