MK Tolak Disebut Goblok oleh OSO

MK Tolak Disebut Goblok oleh OSO

Rivki - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 22:02 WIB
Ilustrasi 9 hakim konstitusi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut 'MK itu goblok' dalam sebuah talk show di stasiun TV swasta nasional. MK pun geram dan keberatan disebut 'goblok' oleh OSO.

Dirangkum detikcom, Selasa (31/7/2018), acara talk show itu ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta pada 26 Juli. Dalam acara itu, menurut MK, OSO mengeluarkan pernyataan bertendensi negatif. Salah satu kalimat yang dilontarkan ialah: 'MK itu goblok'.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MK pun keberatan atas pernyataan OSO. Menurut MK, pernyataan itu merupakan bentuk penghinaan kepada MK dan para hakim konstitusi.

"Setelah mendengarkan rekaman program acara tersebut secara utuh, dan Mahkamah Konstitusi berkesimpulan bahwa perbuatan Pak Oesman Sapta Odang dapat dikategorikan sebagai perbuatan penghinaan, merendahkan kehormatan, harkat, martabat, serta kewibawaan Mahkamah Konstitusi, dan para Hakim Konstitusi," tulis siaran pers MK, Selasa (31/7).

Perkara ini bermula setelah MK memutus perkara Nomor 30/PUU-XVI/2018. Dalam amar putusannya, MK memutuskan pengurus parpol tidak boleh maju nyaleg DPD.



Menurut MK, putusan larangan pengurus parpol nyaleg DPD sudah sesuai dengan tugas MK dalam mengadili perkara uji materi. Selain itu, putusan tersebut tidak didasari pertimbangan politik.

"Dalam melaksanakan yurisdiksinya mengadili perkara yang termasuk dalam kewenangannya yang diberikan oleh UUD 1945, Mahkamah Konstitusi senantiasa bersikap independen dan imparsial dengan tidak mendasarkan putusan-putusannya berdasarkan pertimbangan politik, melainkan selalu berdasarkan pada konstitusi dan hukum," ucapnya. (rvk/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads