Kepastian bahwa TGB akan masuk dalam memimpin tim kampanye Jokowi disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Terkait namanya yang masuk Tim Kampanye Jokowi, TGB mengaku belum dihubungi oleh PDIP baik secara formal mau pun informal.
Baca juga: TGB di Barisan Timses Jokowi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi intinya apa sih yang akan saya lakukan karena pilihan saya mendukung pak Jokowi adalah berdasarkan apa yang saya yakini. Beliau adalah pemimpin yang pantas untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua. Ya saya akan berusaha dengan semaksimal yang saya mau," kata TGB saat wawancara khusus dengan jurnalis detikcom Kanavino Ahmad Rizqo, Sabtu malam (28/7/2018).
Hanya saja, dia tak akan mengajak alumni Alazhar untuk mengkampanyekan Jokowi. Pasalnya ini adalah sikap pribadi. Sementara alumni Alazhar adalah organisasi yang tidak berpolitik.
Selain dengan alumni Alazhar, TGB juga dekat dengan persaudaraan alumni 212. TGB mengaku secara non formal sudah menjalin komunikasi dengan beberapa sahabat alumni 212 yang dia kenal. Kepada mereka yang ingin bertabayyun, TGB menjelaskan semua ikhwal pilihan politiknya.
Terhadap persaudaraan alumni 212 yang mengkritik, selama obyektif dia mengaku akan menerima. "Tentu dengan diksi dan pilihan kata yang baik, kan kita manusia, semua punya martabat. Jadi kalau hal-hal yang sifatnya mengumpat, memfitnah, saya pikir kita harus jauhkan dari ruang publik," kata TGB.
Tonton juga video: 'Warna' Lama Jadi Penghalang TGB Dampingi Jokowi'
(erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini