"Kami dari awal sebagaimana disampaikan Presiden PKS sewaktu hadir di pembukaan Ijtimak Ulama, beliau mengusulkan agar kepemimpinan nanti adalah sebuah kombinasi nasionalis religius dan kemarin rekomendasinya begitu," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2018).
"Capres-cawapres nasionalis religius, religius nasionalis. Itu kami apresiasi mendukung dan sesuai aspirasi PKS," imbuh dia.
Sebenarnya selain nama Salim Segaf, muncul nama Abdul Somad Batubara, tetapi ustaz itu mengaku tidak tertarik berlaga di Pilpres. Somad pun memilih mendorong Prabowo-Salim yang disebutnya sebagai 'duet maut tentara-ulama'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi tadi, Prabowo menjamu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai balasan pertemuan sebelumnya. Sore nanti, Prabowo akan merapat ke PKS untuk bertemu para petingginya.
Tonton juga 'Cerita Anies: Dukung Jokowi Tapi Dicalonkan Prabowo Jadi Gubernur':
(gbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini