"Menurut saya, beliau (Rizieq) lebih bagus dan lebih tepat sebagai Imam Besar," kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak, kepada detikcom, Senin (30/7/2018).
Dia menanggapi sikap Kapitra yang tidak terima karena Rizieq tak dicapreskan. Menurut Yusuf, Kapitra bersikap demikian karena tidak hadir dalam sidang komisi bidang politik Ijtimak Ulama. Padahal dalam sidang itu, Habib Rizieq sudah berbicara perihal rekomendasi pencapresan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan, Kapitra kecewa karena Habib Rizieq tak dicapreskan. Dia bahkan berencana mengadakan demonstrasi menolak rekomendasi Ijtimak Ulama.
Dia ingin Habib Rizieq lah yang direkomendasikan menjadi capres oleh Ijtimak Ulama, bukan Prabowo Subianto. Alasannya, Rizieq dipandang sebagai ulama yang mampu membawa kejayaan umat.
"Saya mau dipimpin orang-orang yang ngerti sama Islam, orang yang paham sama Islam dan aplikasikan Islam dalam keidupannya," kata Kapitra saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Tonton juga 'Pengacara Habib Rizieq Hingga Pendiri PKS Nyaleg Via PDIP':
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini