Sekretaris Steering Committee Ijtimak Ulama Dhani Anwar menjelaskan komisi politik Ijtimak Ulama telah menghasilkan satu keputusan. Keputusannya yakni mengenai kriteria ideal calon pemimpin yang akan dipilih umat.
"Keputusannya adalah mengenai kriteria ideal calon pemimpin dan pejabat publik yang akan dipilih oleh umat," kata Dhani dalam jumpa pers di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kriteria umumnya yaitu:
- Beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
- Memiliki ilmu dan kompetensi dalam penyelanggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan UUD 1945.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam.
- Mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dari intervensi dan kendala pihak asing serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme, dan aliran sesat.
"Itu kriteria umumnya dan ini sudah disepakati di komisi politik," kata Dhani.
Dhani juga menyampaikan kriteria khusus capres/cawapres yang akan direkomendasikan dari Ijtima-Ulama. Kriterianya yakni:
- Muslim yang taat beribadah dalam arti luas.
- Memiliki sikap dan atau karakter jujur, terpercaya, cerdas, dan tablig.
- Memahami substansi pembukaan UUD 1945 sesuai fitrah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Kemampuan manajerial kepemimpinan.
- Keberpihakan dan pembelaan terhadap kepentingan Islam.
"Dari 4 agenda sidang politik, ini yang baru disahkan. Sekarang sedang dibahas program yang akan dititipkan kepada calon pemimpin, setelah itu pakta integritas. Agenda yang akan melelahkan di komisi politik yaitu rekomendasi beberapa pasang calon presiden dan wakil presiden," jelas Dhani. (hri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini