"Sekolah yang tak libur nanti kami juga sudah mulai susun desain untuk pendekatan dalam rangka agar sekolah itu bisa menjadi bagian dari sejarah Asian Games, dengan apa? Untuk di sekolah nanti kami dekatkan, misalnya kelas IPA 1, IPA 2, IPA 1 akan menjadi kelas Malaysia, IPA 2 jadi kelas Korea Selatan, kelas IPA 3 jadi kelas Jepang," kata Plt Dinas Pendidikan Bowo Irianto di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018).
Bowo juga mengharapkan melalui cara tersebut, para murid bisa mendekor kelas bertema negara peserta Asian Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Bowo juga menjelaskan soal penugasan kepada murid sekolah yang libur saat Asian Games. Penugasaannya, kata Bowo, bisa saja dengan cara meliput ajang Asian Games.
"Penugasan itu bermacam-macam, bisa terkait dengan Asian Games. Itu kan juga banyak nilai yang bermanfaat dengan meliput dari seluruh negara peserta, diberi penugasan misalnya profil dari negara peserta. Dari siai jumlah penduduk, cabang olahraha yang dikenal di negaranya, dari riwayat negara itu sendiri, kemudian cabang yang diikuti," terang Bowo.
"Kemudian berikutnya penugasan juga terkait dengan kondisi mata pelajaran yang diambil. Biologi misalnya. Pendekatan atlet itu terkait endurens, dibandingkan dengan negara kita dengan negara lain, kenapa posturnya bagus dan lain-lain, dari sisi sejarah, sejarah olahraga seperti apa," sambungnya.
Bowo mengatakan akan segara mengumpulkan 34 sekolah yang diliburkan dalam waktu dekat. Dinas Pendidikan akan membahas secara teknis soal libur sekolah saat Asian Games.
Tonton juga video: '50 Bus Bakal Ditambah Buat Akses Penonton Asian Games'
(idn/rna)