Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto menyebut ada sejumlah pertimbangan mengapa siswa yang libur diberikan PR. Salah satunya agar siswa tersebut tidak tersita waktunya dengan gadget.
"Karena kan persoalanya tidak sesederhana itu. Banyak faktor yang harus kita pertimbangan. Nanti anak tidak disibukkan dengan PR, nanti malah waktunya teralihkan dengan gadget dan game," kata Bowo saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies sebelumnya mengatakan sekolah yang diliburkan hanya sekolah yang dekat dengan rute Asian Games 2018. Sekolah-sekolah itu akan diliburkan selama 9 hari.
"Dengan mempertimbangkan kepentingan memastikan berjalan baik, maka kita akan mengubah anak-anak di 34 sekolah ini, selama 9 hari belajar di rumah. Jadi 9 hari mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 31 Agustus. Jadi selama 9 hari efektif. Harusnya 10 hari, tapi karena ada libur Idul Adha jadi 9 hari," jelas Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Dari 34 sekolah itu ada 17 ribu siswa yang diliburkan. Namun, eks Mendikbud itu menegaskan, tetap ada tugas yang diberikan kepada para murid selama diliburkan.
"Jadi tetap ada penugasan dari sekolah. Di luar 34 sekolah ini kegiatan belajar mengajar normal," terangnya. (zak/jbr)