Anies Ingatkan Para Guru Terus Belajar Agar Bisa Jadi Contoh

Anies Ingatkan Para Guru Terus Belajar Agar Bisa Jadi Contoh

Indra Komara - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 16:03 WIB
Anies Ingatkan Para Guru Terus Belajar Agar Bisa Jadi Contoh
Gubernur DKI Anies Baswedan (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiai kepada seluruh guru yang mengabdi di sekolah luar biasa (SLB). Menurutnya, pengajar di SLB harus dijadikan contoh bagi pengajar-pengajar lain.

"Anak (berkebutuhan khusus) ini bisa jadi matanya tak melihat, tak mendengar, tapi ada satu hal yang mereka pasti bisa rasakan yaitu mereka menerima bapak ibu dengan hatinya," kata Anies di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018).

"Saya kalau lihat bapak ibu pegang tangannya (murid) sering kali lebih dekat dibanding dengan orang lain. Karena interaksinya sangat fisikal, full body kontak, dan bapak semuanya, bapak ibu nanti Pak Bowo (Plt Disdik), harus jadikan contoh, mau contoh guru, lihat guru ssekolah luar biasa itu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pernyataan itu disampaikan Anies saat hadir di pertemuan akbar guru sekolah luar biasa di SLB A Pembina Tingkat Nasional. Di hadapan para pengajar, Anies mengingatkan agar para guru menjadi contoh bagi muridnya.

"Kita di lembaga pendidikan sebagai guru mengharuskan kita belajar terus menerus, ibu bapak guru adalah pembelajar, jika pendidiknya berhenti belajar, maka proses belajarnya pun berhenti. Karena itu syarat kita mau belajar. Kalau guru nggak mau belajar, jangan harap muridnya belajar, karena itu harus jadi contoh. Jadi lah guru pembelajar," ujarnya.


Pada kesempatan itu, Anies juga mengakui pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI belum secara tuntas melayani para penyendang orang berkebutuhan khusus. Fasilitas umum buat orang berkebutuhan khusus di DKI masih belum memadai.

"Pemerintah belum menunaikan seluruh kewajibannya. Kami, saya ini di pemerintahan, kami belum tuntas menangani jumlah siswa yang banyak, fasilitas yang terbatas, tapi dalam kondisi begitulah dibutuhkan, maka kami di Jakarta kami akan sambut baik, nanti kita akan bangun lebih banyak sekolah negeri di Jakarta," tuturnya. (idn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads