Ada 13 Eks Napi Korupsi di Pileg DPRD, PDIP: Padahal Kami Selektif

Jakarta - PDI Perjuangan diketahui mencalonkan 13 eks narapidana korupsi di Pileg 2019 tingkat kabupaten/kota atau DPRD. DPP PDIP mengatakan, pihaknya padahal sudah sangat selektif mencari caleg-caleg.

"Kami sudah sangat selektif. Instruksi kami ke DPD dan DPC sudah jelas. Ternyata masih ada bacaleg yang lolos, yang rekam jejaknya tidak terdeteksi. Sebelumnya, beberapa yang sudah terdeteksi secara persuasif kami minta untuk mundur," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Demokrat akan Copot 12 Bacaleg Eks Koruptor

Hendrawan menegaskan, sikap PDIP tegas tidak mencalonkan mantan narapidana koruptor. Namun, dia menyebut, masih ada saja yang bisa lolos.

"Komitmen kami sudah jelas dan tegas. Mereka yang maju harus memiliki kredibilitas yang teruji, yang tidak maju sebagai calon wakil rakyat dengan bekal keinginan untuk mengelabui publik, berpartisipasi dalam kekuasaan yang koruptif-konspiratif tanpa idealisme untuk melakukan perubahan mental dan struktural," sebut Hendrawan.

Baca juga: NasDem Minta Bawaslu Bantu Beri Bukti Caleg Eks Koruptor

"Itu sebabnya ada tes psikologis, ada sekolah partai, ada sekolah bacaleg, dll. Semua ditujukan untuk membangun postur dan profil bacaleg yang aspiratif dan korelatif dengan harapan masyarakat dan tantangan zaman," sebutnya.

Baca juga: Gerindra Terbanyak Bakal Caleg Mantan Napi Korupsi, PSI Nihil

Berikut ini jumlah bacaleg yang teridentifikasi sebagai eks napi korupsi:

- PKB: 8
- Gerindra: 27
- PDIP: 13
- Golkar: 25
- NasDem: 17
- Partai Garuda: 6
- Partai Berkarya: 16
- PKS: 5
- Perindo: 12
- PPP: 7
- PSI: 0
- PAN: 12
- Hanura: 15
- Partai Demokrat: 12
- Partai Aceh: 0
- Partai Sira (Aceh): 1
- Partai Daerah Aceh: 0
- Partai Nanggroe Aceh: 0
- PBB: 11
- PKPI: 7

- 5 bacaleg tak diketahui parpolnya


199 Eks Koruptor Nyaleg, Apa Kata DPR? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)