Gerindra Terbanyak Daftarkan Caleg Eks Koruptor, PSI Tak Ada

Gerindra Terbanyak Daftarkan Caleg Eks Koruptor, PSI Tak Ada

Elza Astari Rd, Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 12:09 WIB
Ilustrasi Pileg 2019. (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta - Bawaslu RI menemukan ada 199 bakal caleg yang merupakan eks napi korupsi. Terbanyak diketahui berasal dari Partai Gerindra, sedangkan PSI menjadi satu-satunya partai nasional yang tak mencalonkan koruptor di Pileg 2019.

Berdasarkan data yang didapat detikcom dari Bawaslu, Jumat (27/7/2018), ada 27 caleg dari Gerindra yang teridentifikasi sebagai eks napi korupsi. Kemudian disusul Golkar sebanyak 25, lalu NasDem 17 bacaleg. Data ini untuk caleg tingkat provinsi, kota/kabupaten.

Sementara itu, untuk partai nasional, PSI menjadi satu-satunya partai yang 'zero bacaleg eks koruptor'. Namun dari data Bawaslu, ada lima bacaleg yang tidak diketahui berasal dari partai mana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Iya sementara (bacaleg eks napi korupsi) ditemukan sekitar 199," ujar anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, kepada detikcom, Kamis (26/7).

Bawaslu sudah menyatakan berkas 199 eks koruptor yang maju sebagai caleg dikembalikan KPU ke partai politik masing-masing.

"Prinsipnya, kami kembalikan kepada parpol masing-masing karena tidak sesuai dengan kesepakatan juga antara KPU sama parpol," ujar Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).


Berikut ini jumlah bacaleg yang teridentifikasi sebagai eks napi korupsi:

- PKB: 8
- Gerindra: 27
- PDIP: 13
- Golkar: 25
- NasDem: 17
- Partai Garuda: 6
- Partai Berkarya: 16
- PKS: 5
- Perindo: 12
- PPP: 7
- PSI: 0
- PAN: 12
- Hanura: 15
- Partai Demokrat: 12
- Partai Aceh: 0
- Partai Sira (Aceh): 1
- Partai Daerah Aceh: 0
- Partai Nanggroe Aceh: 0
- PBB: 11
- PKPI: 7

- 5 bacaleg tak diketahui parpolnya



Tonton juga '199 Eks Koruptor Nyaleg, DPR: Ikuti Aturan KPU':


(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads