"Ini character assasination, kalau ada yang bisa membuktikan saya komisaris Freeport, saya kasih 100 juta dolar," kata Amien dalam seminar pengelolaan Freeport di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Menurutnya, jika dia benar menjadi komisaris Freeport sejak 10 tahun lalu, maka uang 100 juta dolar itu sudah dikantonginya. Amien malah akan menambahkan uang Rp 100 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaji saya sepuluh tahun sekitar itu. Sudah ada sekarang, kalau Anda bisa membuktikan (saya kasih). Kalau Anda tak bisa membuktikan ya tak ada 100 juta dolar itu," ujar Amien.
"Ditambah Rp 100 juta untuk ongkos ke Yogyakarta," tambahnya.
Amien sendiri secara tegas ingin Freeport ditutup. Tak ada toleransi soal operasi Freeport baginya.
Mantan Ketua MPR ini mempunyai alasan kenapa Freeport patut ditutup. Menurutnya, perusahaan tambang asal AS itu melakukan beberapa pelanggaran.
"Kalau saya, tutup tambang Freeport, titik. No extension, sudah nggak usah," kata Amien.
Dia mengatakan Freeport telah melakukan kejahatan lingkungan. Dia mengatakan ada 700 ribu ton limbah yang dibuang Freeport ke sungai, dan diperkirakan jumlahnya akan makin besar.
Baca juga: Amien Rais Bicara soal Freeport di DPR |
"Diperkirakan beberapa tahun lagi jumlah itu akan menyundul 6-7 miliar ton," ucap Amien.
Selain itu, Amien juga menuding Freeport mengemplang pajak. Hal tersebut pernah diungkapkan Amien pada 1997.
"Saya nulis di koran 1997 soal pajak Freeport jauh lebih kecil dari Djarum dan Gudang Garam. Sejak itu mereka jadi pembayar besar. Freeport sadar sedang menjarah Indonesia," jelasnya.
Amien juga menyebut Freeport telah banyak melakukan kejahatan kemanusiaan. Dia menuding banyak warga yang sudah menjadi korban di lokasi tambang.
"Banyak yang ditembak mati karena berusaha mengais 1-2 gram emas di limbah Freeport," jelas Amien.
(jbr/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini