Tim 'Mata Najwa' menyorot sel OC Kaligis di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (21/7). Acara 'Mata Najwa' yang dipandu Najwa Shihab disiarkan secara eksklusif di Trans7, Rabu (25/7/2018). Sidak lapas itu dipimpin oleh Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang hadir dalam siaran live Mata Najwa malam ini, berkomentar soal adanya gadget di sel OC Kaligis.
"La ini dilema ini, soal iPad, tablet," kata Yasonna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara hukum, memang alat-alat itu tidak boleh dibawa narapidana ke sel. Namun alat-alat itu juga merupakan alat untuk menuangkan buah pikiran. Yasonna membandingkan terpidana yang membawa gadget ke sel saat ini dengan tahanan politik masa lalu yang membawa alat tulis hingga mesin ketik ke sel.
"Aturannya tidak boleh, tetapi buat seorang penulis, buat seorang pemikir, dulu Bung Karno menulis, dulu pakai pulpen, kemudian pakai mesin ketik, karena itu exercise of mind," tutur Yasonna.
Dia menyatakan aktivitas berpikir tidaklah dilarang selama narapidana menjalani masa hukuman. Alat tulis semacam tablet dan laptop digunakan untuk menuangkan buah pikiran. Namun tablet dan laptop tak boleh terkoneksi dengan internet.
"Walaupun tempat terbatas, kreativitas tak boleh terbatas. Yang tidak bisa itu sebetulnya jaringan akses ke luar itu pakai Wi-Fi, internet. Yang paling bahaya itu kalau itu narkoba. Tapi kalau napi-napi yang tidak ini, saya kira memang fasilitas harus ada, idealnya perpustakaan," tutur Yasonna.
Tonton juga video: 'Terlihat! Sel 'Nyaman' OC Kaligis di Lapas Sukamiskin'
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini