KPK Geledah Sel di Sukamiskin Cari Bukti Tambahan Suap Kalapas

KPK Geledah Sel di Sukamiskin Cari Bukti Tambahan Suap Kalapas

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 20:30 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - KPK menggeledah sel di Lapas Sukamiskin. Penggeledahan dilakukan mencari bukti tambahan kasus dugaan suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

"Tadi saya cek memang ada tim yang ditugaskan sore ini ke Sukamiskin. Penggeledahan di lapas. Tapi, secara spesifik ruang dan sel mana saja tentu saya belum bisa sampaikan karena tim masih di lapangan. Penggeledahan tentu untuk kepentingan penyidikan. Untuk menemukan bukti yang makin memperkuat penanganan perkara," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).


Namun, Febri enggan menjelaskan sel siapa saja yang digeledah KPK. Ia hanya menyebut penggeledahan dilakukan di sel terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sel terkait saja," ucapnya

Sebelumnya, KPK selesai menggeledah Lapas Sukamiskin Bandung. Beberapa barang bukti diangkut tim KPK menggunakan mobil.

Penggeledahan dilakukan tujuh petugas KPK ke lapas yang beralamat di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu (25/7). Awalnya petugas KPK datang pukul 14.30 WIB menggunakan pakaian bebas. Saat masuk, beberapa orang lantas memakai rompi krem bertuliskan KPK di bagian punggung.

 KPK Geledah Lapas Sukamiskin KPK Geledah Lapas Sukamiskin Foto: Dony Indra Ramadhan

Tim KPK juga membuka segel kamar Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. "Betul tadi sekitar pukul 14.45 WIB kita kedatangan KPK yang didampingi anggota dari Polrestabes Bandung. Maksud dan tujuan untuk membuka segel kamar dua orang narapidana," ucap Plt Kalapas Sukamiskin Kusnali usai penggeledahan KPK di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung. (haf/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads