Tak Diajak Jokowi Kumpul Bareng Parpol Koalisi, Ini Kata Perindo

Jakarta - Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan enam partai pengusung untuk membahas koalisi. Partai Perindo, yang menyatakan mendukung Jokowi, tidak ada dalam pertemuan itu. Apa tanggapan Perindo?

"Tidak ada, tidak ada (diajak)," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq seusai diskusi 'Madrasah Antikorupsi' di aula KH Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: JK Tak Dapat Bocoran soal Cawapres Jokowi Hasil Pertemuan 6 Ketum

Rofiq menjelaskan partainya belum punya perwakilan di parlemen, sementara pertemuan Jokowi itu dengan partai pengusung yang sudah punya kursi di legislatif.

"Saya kira itu kan terkait presidential threshold (PT). Partai Perindo kan belum punya parlemen, jadi saya kira itu hanya bagian dari pertemuan partai-partai yang sudah punya (perwakilan) di parlemen," ujarnya.

Meski begitu, Rofiq mengatakan komunikasi Perindo dengan partai-partai pengusung Jokowi lain tetap berjalan. "Komunikasi tetap berjalan lancar," tuturnya.

Baca juga: Kode Jokowi Terima Satu Nama Cawapres Usulan Koalisi

Presiden Jokowi dan enam parpol menyepakati satu nama cawapres dalam pertemuan di Istana Bogor, Senin (24/7) itu. Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan Jokowi sempat kaget saat para ketum menyodorkan satu nama cawapres.

"'Lo...' dia langsung terkejut," kata OSO di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Meski terkejut, Jokowi menerima nama yang disodorkan para ketum parpol. Hal itu, sebut OSO, terlihat dari gestur dan tawa Jokowi. (idh/imk)