"'Lo', dia langsung terkejut," kata Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan para ketua umum partai politik dengan Jokowi itu berlangsung di Istana Bogor, Senin (23/7) malam. Mereka membahas nama cawapres sembari santap makan malam.
Seusai pertemuan, para ketum parpol kompak menyimpan nama itu rapat-rapat. Menyusul kemudian Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu Jokowi pada Selasa pagi.
Setelah satu nama mengerucut, PDIP sebagai parpol tempat Jokowi bernaung memuji Wapres Jusuf Kalla. Entah pujian ini berkaitan dengan nama yang diusulkan partai koalisi atau tidak.
"Tentunya Pak JK yang dikenal piawai di dalam membangun dialog dan andal di dalam mencari solusi perdamaian di Aceh, sudah terbukti mampu hadir sebagai sosok wakil presiden yang mampu bekerja sama dengan Pak Jokowi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/7).
JK sendiri saat ini telah mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan syarat cawapres yang dilayangkan Partai Perindo ke Mahkamah Konstitusi (MK). JK sudah menjadi wapres sebanyak dua kali dan bakal terhambat regulasi bila akan jadi cawapres lagi.
"Terkait peluang beliau sebagai cawapres, tentunya kita tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi," kata Hasto. (bag/tor)