Kapitra: Ada Indikasi Ijtimak Ulama Tak Capreskan Habib Rizieq

Kapitra: Ada Indikasi Ijtimak Ulama Tak Capreskan Habib Rizieq

Niken Purnamasari - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 17:19 WIB
Pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera (Amel/detikcom)
Jakarta - Kapitra Ampera mengungkap adanya dugaan hasil dari ijtimak ulama yang akan digelar lusa tidak akan mendukung Habib Rizieq sebagai calon presiden (capres) 2019. Pertemuan ulama malah mengindikasikan dukungan terhadap salah satu ketua umum partai untuk maju Pilpres 2019.

"Saya minta ijtimak ulama yang diadakan 27-29 Juli, saya minta HRS (Habib Rizieq Syihab) harus direkomendasi jadi presiden. Jangan orang lain. Saya melihat ada indikasi mencalonkan dukungan kepada calon lain," ujar Kapitra kepada detikcom, Rabu (25/7/2018).

Kapitra menyebut ada lima calon yang direkomendasikan untuk maju sebagai capres dalam ijtimak ulama tersebut. Mereka adalah Habib Rizieq, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Yusril Ihza Mahendra.

"Jadi calonnya ada Habib Rizieq, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Yusril Ihza Mahendra. Lalu ada pihak-pihak yang menginginkan Anies (Anies Baswedan). Kita maunya HRS. Keinginan umat untuk mencalonkan HRS sebagai capres itu sudah dari 2014. Selama ini HRS jelas perjuangannya. Jangan sampai HRS yang berdarah-darah harus terusir. Kita nggak rela. Kalau HRS tidak dicalonkan, sama saja mengkhianati perjuangan umat Islam," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada indikasi dibelokkan ke Anies atau Prabowo. Saya nggak rela," ungkapnya.

Kapitra sendiri menyatakan konsisten mendukung Habib Rizieq sebagai capres meski dirinya sudah bergabung dengan PDIP. Dia mengatakan tetap mendukung ulama sebagai pemimpin walaupun harus berseberangan dengan PDIP, yang mendukung Joko Widodo.

"Saya tetap mendukung Habib Rizieq sebagai capres walau PDIP ke Pak Jokowi. Saya membela ulama dan agama," ujar Kapitra.

Soal rekomendasi capres, sebelumnya Ketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan hal itu akan dimatangkan saat ijtimak ulama. Beberapa nama, disebut Slamet, berpeluang menjadi capres yang direkomendasikan, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, politikus senior PKS Ahmad Heryawan, eks Presiden PKS Anis Matta, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Kemudian di ijtimak ulama besok, tanggal 27 sampai 29, pembahasan kecil tadi akan lebih dibesarkan, akan dimaksimalkan, termasuk beberapa hal berkaitan dengan kepemimpinan bangsa dan negara. Akan dimatangkan nanti di ijtimak ulama pada 27-29 Juli. Tadi saya bilang. Tokoh yang mengaspirasi ulama, umat Islam, kalangan santri, dan sebagainya. (Anies) mudah-mudahan. Dari sembilan nama yang kita godok kan memang ada nama Pak Anies, di urutan ke-9," kata Slamet di Hotel Sultan, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/7).



Tonton juga 'PA 212: Habib Rizieq Tak akan Gunakan Jasa Kapitra Lagi':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads