Survei Pileg LSI: PDIP-Golkar-Gerindra Teratas, Hanura Tak Lolos

Survei Pileg LSI: PDIP-Golkar-Gerindra Teratas, Hanura Tak Lolos

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 16:08 WIB
LSI Denny JA merilis survei soal Pileg 2019. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat survei soal kemungkinan partai yang tak lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen. LSI menyebut ada 6 partai yang bisa tak lolos ke DPR pada Pemilu 2019.

"Enam partai divisi nol koma ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 0,6 persen, Partai Garuda sebesar 0,4 persen, Hanura sebesar 0,2 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,1 persen, PKPI sebesar 0,1 persen, Partai Berkarya sebesar 0,1 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (25/7/2018).


"Tanpa usaha ekstra, 6 partai ini tak akan lolos parliamentary threshold di Pemilu 2019," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei tersebut dilakukan pada 29 Juni-5 Juli 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden dan toleransi kesalahan (margin of error) -/+ 2,9 persen. Para responden ditanyakan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.


Rully menjelaskan PDIP, Golkar, dan Gerindra masih menjadi 3 partai dengan angka tertinggi. Menurut Rully, ketiga partai itu memiliki peluang memenangi Pileg 2019.

"PDIP sebesar 22,1 persen, Golkar sebesar 15,8 persen, Gerindra 15,2 persen. Saat ini hanya PDIP, Golkar, dan Gerindra yang paling potensial menjadi pemenang di Pileg 2019," ungkap Rully.

Kemudian untuk partai-partai lain, LSI membaginya menjadi dua kelompok. Divisi kedua atau di bawah partai tiga teratas itu diisi PKB, Partai Demokrat, dan PKS. Divisi tiga atau di atas partai enam terbawah itu diisi PPP, Perindo, NasDem, dan PAN.


Berikut ini hasil survei LSI:

PDIP: 22,1 persen
Golkar: 15,8 persen
Gerindra: 15,2 persen
PKB: 7,2 persen
Partai Demokrat: 5,4 persen
PKS: 4,3 persen
PPP: 3,8 persen
Perindo: 3,1 persen
NasDem: 3,0 persen
PAN: 2,1 persen
PSI: 0,6 persen
Partai Garuda: 0,4 persen
Hanura: 0,2 persen
Partai Berkarya: 0,1 persen
PKPI: 0,1 persen
PBB: 0,1 persen
Tidak tahu/tidak menjawab/belum memutuskan/rahasia: 16,5 persen (ibh/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads