Gubernur DKI Anies Baswedan akan menerapkan pelican crossing setelah JPO di Bundaran HI dihilangkan. Pelican crossing sebenarnya sudah diterapkan di beberapa wilayah di Jakarta, tapi belum efektif.
Salah satunya di depan Mal Ambassador di Jl Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Pantauan detikcom, Rabu (25/7/2018), cukup banyak orang melintasi pelican crossing yang cukup panjang ini.
Jika hendak menyeberang dari Mal Ambassador ke sisi Mega Kuningan, warga harus dua kali melewati pelican crossing karena ada setapak pembatas jalan yang cukup lebar di bawah JLNT Kuningan.
Saat pejalan kaki memencet tombol di tiang, lampu lalu lintas merah menyala. Namun saat pejalan kaki belum menyeberang, mobil dan motor masih melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, pada saat pejalan kaki sudah menyeberang, meski lampu masih merah, kendaraan juga langsung melintas dengan kecepatan normal.
Foto: Peti/detikcom |
Untuk penyeberangan dari arah Mal Ambasador lebih aman karena ada petugas sekuriti yang menyeberangkan. Pengendara juga menghentikan kendaraan di pelican crossing saat ada polisi berjaga.
"Di sini suka ada polisi juga dan pas depan sini ada sekuriti yang membantu," kata Yogi, yang juga kerap melewati pelican crossing ini.
Nah pelican crossing ini membuat kendaraan antre, yang pada jam-jam sibuk pulang kerja biasanya menimbulkan kemacetan.
"Kalau macet pasti ada, tapi cuma sebentar," katanya.
Tonton juga 'Anggaran Pelican Cross Bundaran HI Rp 100 Juta':












































Foto: Peti/detikcom