KCI: Kartu Elektronik Bank Belum Semua Terbaca di Sistem Baru

KCI: Kartu Elektronik Bank Belum Semua Terbaca di Sistem Baru

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 19:47 WIB
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan layanan e-ticketing di seluruh stasiun kembali bisa digunakan. Namun PT KCI menyebut sejumlah kartu belum bisa terbaca oleh sistem baru, khususnya kartu uang elektronik bank.

"Ada beberapa kartu yang keluarkan bank, bank kan juga mengeluarkan kartu baru," kata Direktur PT KCI Wiwik Widayanti di kantor utama PT KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wiwik, beberapa kartu bank itu belum semua bisa terbaca sistem yang baru. Untuk itu, kartu keluaran bank tersebut perlu dilakukan penyesuaian.

"Itu juga perlu di-match dengan sistem yang ada di KCI sekarang ini, sehingga beberapa kartu tidak selalu ditolak, ada yang bisa, ada yang nggak," ujarnya.

Mengenai masalah itu, Wiwik terus berkoordinasi dengan bank penerbit kartu untuk mencari solusi. Selain itu, dia mencari tahu kartu mana saja yang belum bisa terbaca sistem yang baru.

"Untuk kartunya ada dari BNI, BRI, Mandiri, BCA. Kami lagi uji terus kira-kira kartu yang seri mana yang bermasalah dengan sistem yang ada sekarang. Kita berusaha untuk penyelesaiannya seperti apa, apa akan ganti kartu atau gimana," tuturnya.



Selain itu, menurut Wiwik, masalah saat tapping juga bisa dialami pemilik kartu yang digunakan saat peralihan dari sistem lama ke sistem baru. Dia meminta pengguna yang mengalami masalah tersebut datang ke loket.

"Masalah yang timbul karena oleh pengguna akibat kurang sempurna tiga hari ini ada yang bisa tap in tapi nggak bisa tap out, sehingga itu perlu dinormalisasi lagi kartunya. Kami mohon lagi untuk pengguna yang mengalami masalah itu kami arahkan ke loket untuk normalisasi kartu," terangnya.

Wiwik menjelaskan pemilik kartu yang bermasalah diberi waktu tujuh hari untuk melakukan normalisasi. "Untuk proses karena yang kurang sempurna itu pengguna waktu tujuh hari untuk menormalkan itu," imbuhnya. (ibh/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads