Kartu Elektronik Sudah Bisa, Tiket Kertas KRL Tak Diberlakukan Lagi

Kartu Elektronik Sudah Bisa, Tiket Kertas KRL Tak Diberlakukan Lagi

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 11:40 WIB
Tiket elektronik sudah bisa digunakan lagi di Stasiun Kebayoran. (Bagus/detikcom)
Jakarta - Tiket untuk naik KRL Commuter Line sempat kembali menggunakan kertas karena ada pembaruan dan pemeliharaan sistem. Kini tiket elektronik sudah kembali bisa dipergunakan.

Pantauan detikcom di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, petugas loket sudah kembali menjual Tiket Harian Berjaminan (THB) per pukul 11.00 WIB, Senin (23/7/2018). Pengumuman pemberitahuan tentang tiket kertas pun sudah dicabut dari loket.


Tampak sejumlah penumpang yang antre sudah menyiapkan uang untuk membeli tiket kertas seharga Rp 3.000. Namun, karena tiket elektronik sudah kembali bisa digunakan, tarif kembali seperti semula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk THB, dikenai tambahan biaya Rp 10.000 per kartu. Uang tersebut dapat diambil kembali setelah THB dikembalikan ke loket stasiun tujuan ataupun stasiun lainnya.

Kartu Elektronik Sudah Bisa, Tiket Kertas KRL Tak Diberlakukan LagiTiket elektronik sudah bisa digunakan lagi di Stasiun Kebayoran. (Bagus/detikcom)

Selain THB, Kartu Multi Trip (KMT) dan uang elektronik bank sudah bisa dipakai. Namun untuk KMT, pastikan kartu Anda bukan berkode '1001' di depannya.

Suasana Stasiun Kebayoran menjelang siang ini sudah tidak padat. Antrean pembelian tiket pun tidak menumpuk.

Sementara itu, di gate keluar, petugas masih berjaga. Mereka melayani penumpang yang ingin ke luar stasiun karena masih menggunakan tiket kertas dari stasiun asal mereka.


Sebelumnya, VP Korporasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa menyatakan kartu elektronik memang sudah bisa digunakan siang ini. Namun Eva awalnya memperkirakan waktunya per pukul 14.00 WIB.



Tonton juga 'Ramai Kicauan Netizen Soal Tiket Kertas Kereta':

[Gambas:Video 20detik]

(bpn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads