Keluarga Cendana Returns, PKS Optimistis Masih Ada di Hati Rakyat

Keluarga Cendana Returns, PKS Optimistis Masih Ada di Hati Rakyat

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 22 Jul 2018 08:20 WIB
Foto: Putra-putri Soeharto. (Dok Partai Berkarya).
Jakarta - Seluruh putra-putri Presiden Ke-2 RI Soeharto akhirnya berlabuh ke Partai Berkarya, besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). PKS mengaku tak khawatir dengan kembalinya Keluarga Cendana di dunia perpolitikan Indonesia.

"Pemilu ada ruang kontestasi demokrasi, semua peserta pemilu (bukan hanya PKS dan Berkarya) tapi seluruh parpol peserta pemilu akan bersaing merebut hati rakyat untuk memilihnya. Siapa yang paling kuat dalam meyakinkan rakyat dengan seluruh perangkatnya, maka dialah yang akan keluar sebagai juara," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam keterangannya, Sabtu (21/7/2018) malam.


Saksikan juga video 'PKS Condong ke Aher untuk Cawapres Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



Jazuli menambahkan pihaknya tak takut bersaing dengan Partai Berkarya. Jazuli berpendapat daripada memikirkan kontestasi, pihaknya lebih baik fokus pada cara meraup suara rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira tidak ada yang perlu ditakuti, yang perlu dilakukan adalah bagaimana PKS selalu berjuang untuk rakyat, selalu hadir dalam setiap persoalan rakyat, dan bekerja keras untuk meyakinkan rakyat. Insyaallah PKS masih tetap ada di hati rakyat," tuturnya.


Seluruh anak-anak Soeharto yang bergabung di Berkarya adalah Sigit Harjojudanto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Tutut), Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Partai Berkarya dipimpin oleh Tommy Soeharto. Dari lima orang ada tiga yang maju sebagai caleg, yakni Tommy, Titiek, dan menantu Tutut, Muhammad Ali Reza.

Keluarga Cendana Returns, PKS Optimistis Masih Ada di Hati Rakyat
(ams/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads